Winning (Kabupaten Buton - Sulawesi Tenggara)

Ada satu anekdot yang cukup terkenal di kalangan masyarakat Manado. Semboyan orang Manado yang terkenal diplesetkan menjadi

"Torang Samua Basudara .... kecuali deng P*LN"

Yah cukup unik memang, semboyan penuh makna ini apabila diartikan dalam bahasa Indonesia akan berarti sebagai, "Kita semua bersaudara .... , kecuali dengan orang P*LN"
Tentu saja plesetan ini bukannya tanpa alasan, mengingat (well, mungkin selain di Jawa) cukup sering mengalami mati listrik.
Hal ini tentu saja menimbulkan kejengkelan pada masyarakat lokal yang berujung pada terciptanya kelakar kelakar semacam itu.
Dan saat ini pun, ogut yang sementara juga lagi tinggal di luar Jawa, disini tepatnya, cukup sering mengalami mati listrik, nyaris dua hari sekali ada pemadaman tiap malam.
Bikin hidup susah di rantau ini makin sus.....................


***BZZZZZTTTTTTTT***


*TIBA TIBA GELAP*


*NYALAIN LILIN*
*LANJUT NGETIK*

-____________-




**************




Lalu, apa hubungan mati listrik sama postingan ini.
Well, kisah trip kali ini diawali pagi hari dengan kolapsnya listrik di tempat ogut tinggal, bayangin aja bangun bangun mau cuci muka air abis, mau nonton tipi dinyalain kaga nyala.
Akhirnya, karena mati gaya ditambah ora ono gawean ogut dan teman teman sekontrakan memutuskan untuk cabut.
Setelah mengambil kuda masing-masing, kami pun berangkat.

Eh, tunggu dulu tunggu dulu, kuda??????
Iya lah. Kuda.
Namanya juga hidup di pedalaman.
Sob.

Ogut dan rombongan
Sampai beberapa waktu kami serombongan berjalan tanpa tujuan, hingga salah seorang senior nyeletuk menyebut salah satu tempat yang akan menjadi tujuan kami.
Ogut yang tidak tahu menahu tentang tempat tersebut pun ngikut aja di belakang.
Di perjalanan pun kami menemui penampakan penampakan absurd tapi menarik.

Macem pohon warna - warni ini

Atau sungai yang mengarah langsung ke laut yang baru kali ini ogut liat seumur hidup


Setelah perjalanan panjang nan melelahkan (kuda kuda kami sempet keseleo beberapa kali), akhirnya ogut serombongan sampai juga, dan ............. inilah tempat yang menjadi tujuan kami ternyata.


Melihat lambang petir yang ga asing lagi, sontak perasaan ogut gaenak.
Mungkin saja perjalanan jauh yang kami tempuh selama ini hanya untuk melampiaskan kejengkalan kami selama ini. Tanpa menunggu komando ogut pun sudah menyiapkan busur panah.
Oh, tapi ternyata kami disini bukan untuk berbuat anarkis.
Setelah menoleh sedikit ke kanan, ternyata ada pemandangan menakjubkan di sebelah bangunan.


Kami kesini untuk berpelesir kawan, hehehe ^^
Pada kesempatan kali ini, ogut berkesempatan untuk mengunjungi PLTM Winning di Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
Apa itu PLTM???
Intermezzo aja yah, yang belom pada ngerti, PLTM itu versi mini dari PLTA. Jadi disebutnya Pembangkit Listrik Tenaga Mini-Hidro.
Pembangkit listrik milik PLN yang menggunakan tenaga air sebagai sumber daya listrik, tapi tentu saja dengan produksi daya yang lebih kecil.
Mungkin ini juga salah satu upaya PLN untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menyediakan pasokan listrik di luar jawa, karena PLTM ini memiliki biaya produksi yang lebih murah, pembangunannya pun juga relatif mudah ga seribet PLTA. Hingga memungkinkan untuk membangun sebanyak mungkin PLTM di tempat tempat terpencil di pelosok pelosok
Indonesia.
Dengan begini sih harapannya pelayanan yang diberikan PLN makin membaik. Gitu.



******



PLTM Winning ini bisa ditempuh sekitar 1 - 2 jam dari pusat Kota Baubau, tergantung medan dan kendaraan yang digunakan.
Keadaan alam yang masih oke membuat kita betah berlama lama disini, ditambah air super jernih yang menghipnotis kita untuk mencemplungi-nya. (google translate yah yang ga paham, hehehe)









Dengan keindahan level ini, ogut rasa kalaupun tahu bidadari aja akan mampir untuk sekedar berendam.
Kalau kalian gimana, mau ikut nyemplung juga ga???? ^^

Komentar