Saya Muda dan Siap Berkelana

********************

KRIING ... KRIING ... KRIIIIIIIING .... !!!!
*angkat telepon*
Hamba Allah : BROO ... BROO ... BROOOO
Ogut             : Opo to jangkrik i, ngaget ngageti wae -_____-
Hamba Allah : PENGUMUMAN DEFINITIF WES METU BROO ... WES METU !!!!
Ogut             : OPO????? TENANE???? NGAPUSI TAK BANTAI WE
*banting telepon*
*buka link pengumuman*
*baca pengumuman*
*semaput*
(sorry, untuk translate silahkan buka google translate sendiri, hehehe ^,^v)

*********************

"Life is the art of drawing without an eraser." - John W. Gardner

Penempatan definitif, itulah satu kata keramat bagi lulusan STAN, termasuk ogut ini.
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara atau yang biasa juga disebut sebagai kampus plat merah, perguruan tinggi kedinasan dibawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia ini sudah mengatur semuanya untuk mahasiswanya, mulai dari tempat pendidikan, mata kuliah dan jumlah sks yang diambil tiap semester, waktu kelulusan, penempatan dinas sampai penempatan kerja.
Sedang penempatan definitif sendiri adalah tahap paling akhir dimana pada tahap kali ini para lulusan sudah resmi menjadi pegawai negeri dan dicantumkan pula kantor baru dimana kita akan bekerja, dan menghabiskan sebagian sisa hidup disana. Sisa hidup. FUCK.
BAUBAU
Ogut masih inget jum'at malam ketika itu. Saat ogut pulang cukup larut dari tempat kerja, mengingat akhir Maret adalah saat-saat tersibuk bagi kantor pajak. Saat itu ogut sedang rebahan di kamar ketika handphone ogut berdering, dan begitu terangkat terdengar suara sobat yang tidak asing berteriak-teriak memberi kabar bahwa pengumuman definitif sudah keluar.
Saat itu hanya perasaan penasaran bercampur senang luar biasa yang ada di pikiran, ogut segera membuka link pengumuman dan segera mencari nama ogut disana. Dan ternyata, yang tercantum disana adalah,
Satrio Ramadhan .......... KPP PRATAMA BAU BAU.

FUCK.

Disaat keadaan fisik dan pikiran masih lelah, berita macam itu bagaikan pukulan telak palu keramat Mjolnir Thor tepat di kepala, ogut merasa layaknya Loki yang barusan berantem sama abangnya, lemah dan lesu. Ga banyak lagi yang bisa ogut ceritakan tentang malam itu, mungkin ogut benar benar semaput :|

**********

Pagi harinya setelah sholat shubuh barulah ogut mendapat pencerahan dan memperoleh keberanian untuk memberitahukan kabar penempatan ini ke orang tua, kerabat serta teman-teman.
Perasaan campur aduk begitu membaca respon mereka, ogut sempet ketawa ketiwi sendiri sampe kepengen nangis terharu.
Pencerahan ini makin besar setelah ogut mendapat kabar bahwa teman-teman magang serta teman-teman kuliah ogut hampir semuanya mendapat penempatan yang tidak manusiawi. Lega rasanya hati ini memiliki banyak teman seperjuangan.

Ogut pun semakin termotivasi setelah mengingat salah satu kutipan legendaris Imam Syafi'i, cukup satu kalimat aja yang ogut ambil disini.
"Singa yang tidak meninggalkan sarang tidak akan mendapat mangsa.", beliau bilang.
Memang benar kadang kita harus pergi, mengambil resiko. Berani menjejakkan kaki jauh dari rumah untuk menemukan jati diri, menemukan tujuan hidup kita dan bahkan menggapai cita-cita kita.
Seperti kata Imam Syafi'i,
Ogut ingin jadi busur panah yang lepas menuju sasarannya.
Ogut ingin menjadi singa yang keluar kandang untuk memperoleh mangsanya.
Ogut ingin menjadi air yang mengalir agar kemudian ia jernih tidak diam mengeruh.
Ogut siap, ogut telah mengambil keputusan.

Satu lagi kutipan yang membuat ogut makin termotivasi.
"Hari ini, anda adalah orang yang sama dengan anda lima tahun mendatang kecuali dua hal : orang-orang sekeliling anda dan buku-buku yang anda baca." - Charles Jones
Memang benar merantau jauh dari rumah tentu akan menemukan orang baru, kawan-kawan baru yang akan membuat kita belajar untuk lebih menghargai dan mengenal hidup.

Ogut ga mau dalam suasana kerja nanti hanya ada ketakutan tanpa tantangan dan kesenangan. Berangkat kerja pagi-pagi sekali untuk menghindari macet, pun pulang kerja terburu buru agar terhindar dari macet.
Ogut ingin tantangan, mengunjungi tempat yang ga pernah ogut tau sebelumnya, memulai pembicaraan dengan orang yang bahkan ogut belum dengar sebelumnya bahasa yang mereka gunakan.
Ogut benar-benar siap untuk ini, ogut telah mengambil keputusan.

Kami muda, kami luar biasa, kami siap berkelana
Hidup mempertemukan kita dengan orang-orang baik, menjadikan kawan erat. Lalu memisahkan, kemudian ia mempertemukan kita dengan orang-orang baru.
Hidup ini adalah pilihan, pilihan yang tak tidak dapat kita ulangi lagi. Kita berjalan maju, kita tidak berjalan mundur. Ogut telah mengambil pilihan, dan ogut siap untuk menjalaninya :'))


*angkat backpack*
*naik elang indosiar*
*terbang ke baubau*

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

      Hapus

Posting Komentar