Peh Pulo, mini Raja Ampat di pesisir Jawa (Blitar - Jawa Timur)

Ada sebuah kabar burung yang ogut dengar akan adanya Raja Ampat mini yang ternyata terletak tidak jauh dari rumah ogut.
Tempat tersebut dikenal dengan nama Pantai Peh Pulo.

Berbekal rasa penasaran, ogut mengajak kawan sepermainan untuk mengunjungi tempat tersebut.
Setelah terkumpul 8 orang kawanan, maka berangkatlah kami.
Pantai ini terletak cukup jauh di pinggiran kota, tepatnya di Desa Sumbersih, Kecamatan Panggung Rejo, Kabupaten Blitar. Bisa ditempuh sekitar satu sampai satu setengah jam dari pusat Kota Blitar.
Banyak cobaan ketika ogut akan mengunjungi pantai ini, letaknya yang cukup jauh hanya salah satunya. Selain itu ditambah pula dengan minimnya penunjuk arah yang membuat kami berkali kali nyasar, sampai kondisi jalanan yang naudzubillah.
FAK abis lah pokoknya.



*      *     *     *      *



Tapi semua cobaan di jalanan itu akan terbayar begitu sampai pantai, terbayaaar !!!!


Pantai ini masih begitu bersih dan alami.
Selain itu yang istimewa adalah banyaknya pantai-pantai di sepanjang pesisir selain Pantai Peh Pulo sendiri. Jikalau mau kawan bisa berjalan menyusuri pesisir dan kalau beruntung kita bisa menemukan pantai tanpa pengunjung lain.
Jadi bisa serasa mencicipi sensasi private beach gitu, heuehehe.

Peh Pulo:



Ogut dan rombongan sendiri menemukan pantai mungil tepat di sebelah Peh Pulo. Ogut ga tau namanya. Kami berjalan agak jauh untuk menemukan pantai ini. Mungkin sekitaran 20 menitan dari pantai utama.
Ketika itu hanya ogut dan rombongan yang ada di pantai ini. Jadi serasa  pantai milik pribadi, heuhehehe.
Yang jelas pantai itu kecil, bersih dan sepi. Asik.





Selain pantai ada juga pesona Peh Pulo yang ga kalah seru, yaitu gugusan bukit di sekitaran pantai.
Jikalau menyusuri perbukitan ini kita bisa menemukan spot-spot menarik dengan pemandangan syuper keren.
Ogut dan rombongan sendiri mencoba menaiki salah satu bukit yang ada di Peh Pulo.

Perjalanan:




Sekitar 30 menit kami berjalan, lelah kami pun terbayar.
Di puncaknya, nampaklah gugusan pulau-pulau kecil di seberang Peh Pulo.
Agak maksa sih kalo dibilang kalo mirip Raja Ampat.
Tapi ya tetep, asoy abis pemandangannya.


Groufie, biar kayak pemuda masa kini
Panorama di sisi lain bukit :


Untuk ukuran wisata alam yang membutuhkan usaha lebih untuk mencapainya, pantai peh pulo ini cukup worth it untuk dikunjungi kalo ogut bilang.

Berdasar pengalaman, ogut mau kasih saran sih buat kawan kawan yang mau berkunjung ke Peh Pulo:
  1. Jangan andalkan GPS, banyak-banyak tanya di jalan biar ga nyasar. Signal di lokasi sering ilang-ilang tanpa sebab (kaya gebetan), apalagi kalo mulai mendekati pantai. Google Maps, Apple Maps sampe Here-nya Windows Phone ga bikin kami nyampe ke tujuan, nyasar sih malah iya.
  2. Bawa bekal konsumsi dan air minum banyak banyak. Jangan harap pantai ini kaya kebanyakan pantai mainstream. Pantai ini minim fasilitas gans. Mungkin sekitaran radius 3 kilometer dari pantai sudah ga ada rumah penduduk, indomaret apalagi.
  3. Siapkan kondisi fisik dan kondisi kendaraan. Pantai ini letaknya cukup jauh di pedalaman, selain itu keadaan jalanannya asli memilukan. Kondisi fisik dan kendaraan yang ga maksimal mungkin bisa bawa kalian sampai tujuan, tapi bisa jadi ga akan bawa kalian balik. Ngerih.
  4. Motor > Mobil. Kondisi jalanan yang parah membuat ogut lebih menyarankan kesini menggunakan motor daripada mobil. Bukannya mobil ga bisa nyampe pantai, cuma akan membutuhkan perjuangan ekstra dibanding menggunakan motor.
  5. Datang pagi-pagi. Pantai Peh Pelu ga cuma sebiji pantai aja. Banyak spot-spot oke di sekitaran pantai, banyak. Jadi kalo pengen dapet spot-spot oke tersebut ada baiknya kawan sekalian datang ke pantai ini pagi-pagi agar punya banyak waktu untuk menjelajah.
Jadi gimana kawan, berminat juga bermain main ke mini Raja Ampat ini? ^^

Komentar

Posting Komentar