'
No itinerary, no plan, just guts.
Berawal dari celetukan sekelompok pemuda tanggung tanpa kegiatan di liburan panjang, terwujudlah trip kali ini.
Yap, tujuan kami adalah ibukota Sulawesi Tenggara, Kendari.
Hanya butuh 20 menit bagi kami untuk packing lalu berangkat.
Singkat cerita kami sampai pelabuhan, 10 menit sebelum kapal berangkat. Beruntung kami masih memperoleh tiket.
Perjalanan dengan kapal cepat selama 5 jam pun kami lalui. Pengalaman pertama bagi ogut menjalani perjalanan laut yang cukup lama. Bakal menjadi pengalaman pertama pula menunjungi Kendari.
Lepas maghrib kami sampai di Kendari. Setelah semalam berstirahat, dimulailah perjalanan kami.
***********
#GagalTrip Hutan Raya Murhum
Ini adalah
trip pertama di hari pertama di Kendari. Berbekal kenginan kuat untuk bertemu
sahabat lama ....... anoa, serta tipu daya dari pencarian gambar di google images, kami memtuskan Taman Hutan Raya Murhum sebagai tujuan pertama kami.
Hutan ini tak jauh dari pusat kota Kendari, bisa ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit.
Hutan ini tak jauh dari pusat kota Kendari, bisa ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit.
Sungai yang gagal kami taklukkan |
Air terjun (yang katanya mempesona) yang konon ada di ujung salah satu aliran sungau di hutan ini pun tak kami temui. Kami menyerah dan memutuskan kembali pulang setelah berkilo-kilo menyusuri aliran sungai tersebut tanpa hasil.
Pantai Toronipa, Konawe
Trauma oleh
gagalnya trip hari pertama, akhirnya kami berusaha tidak gegabah dan memutuskan untuk mengikuti
rekomendasi salah satu sobat yang tinggal di Kendari.
Disebutlah Pantai Toronipa. Berangkatlah kami.
Disebutlah Pantai Toronipa. Berangkatlah kami.
Bukan
songong atau apa, ane rasa Toronipa ini tidak terlalu istimewa, ga lebih bagus dari pantai
pantai yang pernah ogut kunjungi sebelumnya.
Penampakannya:
Penampakannya:
Pemandangan di perjalanan lah yang lebih menarik hati ogut, diantaranya panorama jalanan yang tepat berada di pinggir laut, serta hutan bakau di sepanjang pinggiran jalan.
Selain itu, kami juga melewati perkampungan Suku Bajo yang termasyhur itu. Kesempatan ini sendiri petama kalinya ogut melihat Suku Bajo dengan mata kepala sendiri.
Jalanan Toronipa |
#GagalTrip Windonu, Konawe Selatan
Pada awalnya, di hari ketiga ini kami berencana untuk mengunjungi air terjun Moramo. Objek satu ini cukup terkenal
di masayarakat Kendari, bahkan Sultra.
Namun di
menit terakhir kami mengubah tujuan trip kami. Kami memutuskan untuk menuju
Windonu yang searah dengan Moramo hanya lebih dekat.
Dan blognya mba Siska Nurifah <disini> lah yang bertanggung jawab membuat ogut tertarik untuk mengunjungi Windano.
Belum banyak yang tahu akan pesona Windonu, bisa terlihat dari minimnya penunjuk arah yang mengarahkan menuju objek wisata satu ini.
Begitu sampai pun jangan harap kita akan melihat pantai bersih berpasir halus dengan laut birunya, malah kita akan disambut pemukiman Suku Bajo. sedikit kumuh.
Begitu sampai pun jangan harap kita akan melihat pantai bersih berpasir halus dengan laut birunya, malah kita akan disambut pemukiman Suku Bajo. sedikit kumuh.
![]() |
Sekilas Penampakan Kampung Bajo di Windonu |
But, that’s just appetizer yet, kita belom sampai ke hidangan utama.
Daya tarik utama Windonu adalah komplek pulau pulau kecil dan tebing tebing indah yang ada di seberangnya.
Ada beberapa pulau (yang katanya) masih asri dan perawan di seberang Windonu. Selain itu, disana juga bisa ditemui spot snorkling (bahkan diving) yang konon ga kalah dengan Bunaken maupun Wakatobi. Pulau Hari dan Pulau Lara lah yang konon jadi tempat terbaik.
Pulau pulau tersebut bisa ditempuh dengan perahu yang bisa kita sewa seharian dengan budget 300 ribu perak.
Ada beberapa pulau (yang katanya) masih asri dan perawan di seberang Windonu. Selain itu, disana juga bisa ditemui spot snorkling (bahkan diving) yang konon ga kalah dengan Bunaken maupun Wakatobi. Pulau Hari dan Pulau Lara lah yang konon jadi tempat terbaik.
Pulau pulau tersebut bisa ditempuh dengan perahu yang bisa kita sewa seharian dengan budget 300 ribu perak.
Ogut sendiri sudah sempet naik perahu, bahkan sudah sampai di pulau kedua (masih melewati beberapa pulau lagi sebelum sampai ke Pulau Lara dan Pulau Hari).
Tapi akhirnya menyerah lah ogut karena cuaca yang samasekali ga bersahabat. Hujan deras, angin ditambah ombak yang lumayan ngeri membuat ogut dan rombongan memilih kembali ke daratan.
Tapi akhirnya menyerah lah ogut karena cuaca yang samasekali ga bersahabat. Hujan deras, angin ditambah ombak yang lumayan ngeri membuat ogut dan rombongan memilih kembali ke daratan.
![]() |
Kampung Bajo Windonu nampak dari perahu |
**************
Biarpun
dihiasi #GagalTrip, tapi overall trip Kendari ini cukup worth it lah.
Bagi yang belom tahu, Kendari cukup asoy untuk para traveler. Kota satu ini cukup gede, lengkap pula berbagai fasilitas yang ada. Ga perlu bingung cari tempat menginap ataupun tempat nongkrong.
Selain itu
ogut masih setengah mati penasaran sama Windonu.
Sebelum menginjakkan kaki lagi disana, sampai kapan pun Windonu akan selalu ada di list utama trip ogut.
Sebelum menginjakkan kaki lagi disana, sampai kapan pun Windonu akan selalu ada di list utama trip ogut.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Hapussangat keren ka cerita perjalanannya
BalasHapusagen viagra
pil biru
obat hammer