Tempat Bertabur Harapan

STAN, Balai Diklat Keuangan Manado

Oke, langsung aja nih cerita ogut. Untuk mahkluk seperti ogut yang semasa sekolah tergolong siswa yang biasa biasa aja (pinter ngga, bodo juga ga banget banget) rasanya menatap masa depan itu bagaikan melihat tepat ke kabut tebal, atau madesu lah singkatnya. Tapi bukankah Tuhan selalu memberikan jalan pada setiap hambanya. Akhirnya ogut pun diterima di salah satu intansi pendidikan yang emang ogut cita citakan secita citanya sejak duduk di meja SMA (mungkin cerita perjuangan ogut untuk menggapainya akan ogut ceritakan lain kali). Ogut ingat bener saat itu awal awal bulan November 2011, mungkin antara tanggal 3 sampai 5, pengumuman hasil akhir USM STAN (kenapa akhir, karena ada tiga tahapan ujian) terbit. Pertama baca pun ogut sangat bahagia luar biasa, sampai akhirnya mata ogut terarah ke lembar paling kanan pdf pengumuman dan disana tertulis bahwa tempat pendidikan ogut nantinya adalah BALAI DIKLAT KEUANGAN MANADO.

Setelah merasakan kesenangan luar biasa, tiba tiba seluruh adrenalin ogut hilang entah kemana dan lemes seketika saat membaca tempat pendidikan ogut. Gimana ngga, seumur umur ogut belum pernah ke luar pulau, boro boro dah, ke luar kota aja jarang jarang. Ogut pun baru tau Manado itu terletak dimana setelah menyimak atlas peninggalan jaman SD. Tapi karena dukungan orang tua dan keluarga yang begitu luar biasa, akhirnya ogut pun meyakinkan diri untuk mengambil pendidikan ini dengan tekat bulat sebulatnya.





Sekedar info nih, Balai Diklat Keuangan (BDK) sendiri adalah instansi di bawah BPPK (Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan) yang dibawahi lagi oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Tugas BDK sendiri adalah melaksanakan pendidikan untuk pegawai atau calon pegawai di lingkungan Kemenkeu. Di Indonesia sendiri terdapat 11 BDK, dan sampai sekarang ogut juga ga tau kenapa di tempatkan di Manado yang notabene adalah BDK yang terletak di bagian paling timur dari republik ini.
Awal sampai di BDK Manado pun seketika ogut kembali didera kelemesan secara mendadak. Waktu itu ceritanya ogut mau daftar ulang, dari bandara ogut langsung menuju ke BDK...dan apa, jalan yang dilalui itu semacam hutan belantara dan terpencil (lumayan jauh dari pemukiman penduduk terdekat-perumnas). Jauh dari ekspektasi ogut yang mengira sebelumnya BDK itu terletak di pusat kota Manado.
Sampai sekarang pun ogut masih merasa aneh ketika hendak berjalan menuju 'kampus' dengan setelan kemeja putih dan celana hitam ala salesman (ogut diwajibkan memakai seragam kuliah seperti itu) berjalan menyusuri hutan hutan belantara.


Tapi semua keabsurdan serta keraguan itu perlahan hilang ketika sudah beberapa waktu ogut berada disana, ogut ditempatkan di kelas D dan beruntung bisa akrab sekaligus mendapatkan teman teman sekelas yang hebat (sekedar info, pada gelaran porseni yang diadakan BDK, kelas D juara umum lho). Manado pun juga ga seburuk yang ogut kira, kota pesisir yang indah. Kehidupan disini pun menyenangkan, penduduk lokal juga bersahabat pada pendatang, apalagi wanita wanita disini.....wuih, surga perjaka kalo ogut bilang sih (mungkin tema tentang Manado ini akan ogut buatkan tulisan khusus tersendiri).
Ogut bisa belajar banyak hal disini, mulai dari pelajaran tentang perkuliahan dan hal hal lain tentang kehidupan. Selain teman, ogut juga memiliki dosen atau pengajar yang luar biasa disini, yang selalu meninggalkan kesan dan inspirasi ketika mereka mengajar.
Dan bagi yang sampai saat ini mengira atau perspektifnya akan mahasiswa STAN itu diem diem, rajin rajin, culun dan sejenisnya, ogut mau bilang kalau itu salah besar. Teman-teman ogut adalah sekumpulan remaja tanggung yang gila dan edan (tentu ada beberapa pengecualian), suasana kelas pun tak ubahnya seperti ketika duduk di meja SMA, ramai, becanda dan seterusnya. Ogut juga diberi kesempatan untuk mengenal teman teman hebat yang terkumpul dari seluruh bagian republik ini, teman dari Bali, Makassar, Palu, Ternate dan bagian lain dari Jawa yang sebelumnya tidak pernah ogut bayangkan sebelumnya.

Kelas D bersama Pak Syarifudin Umar

Biru biru kaos kelas
Di kelas
Santap siang berjamaah setelah berburu hewan liar di hutan

Pas mau futsal juga




Sebelum futsal pas porseni




Ini lagi di aula

Mulai dari tempat inilah ogut berharap bisa menata dan membangun masa depan yang ogut miliki. Karena begitu bodoh jikalau ogut menyia-nyiakan kesempatan luar biasa yang diberikan kepada ogut ini. Ogut ingin mewujudkan cita cita untuk membahagiakan kedua orang tua ogut dan tidak lagi merepotkan dan menjadi beban bagi mereka. Sekaligus memperoleh tujuan hidup ogut yaitu menjadi anak sholeh yang ditinggalkan kedua orang tua ogut di alam dunia ini.
Dan terakhir ogut akan mencantumkan quote yang dengan ampuh mampu menginspirasi kehidupan ogut selama ini.

"Orang pintar biasanya banyak ide, bahkan mungkin terlalu banyak, sehingga tidak ada satupun yang menjadi kenyataan. Sementara orang 'goblok' mungkin hanya punya satu ide, dan satu ide itulah yang menjadi pilihan usahanya"

-Bob Sadino-


Yah, inilah sekedar cerita yang bisa ogut tulis, semoga bermanfaat dan berkesan bagi yang menyimak :)

Komentar